Kendari (ANTARA) - Calon presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo berdialog dengan sejumlah petani di Sulawesi Tenggara (Sultra) sebagai rangkaian kampanye di Bumi Anoa Kota Kendari, Minggu.

Ganjar Pranowo yang didampingi para ketua Partai Pengusung yakni Lukman Abunawas (Ketua DPW PDIP Sulta), Andi Sumangerukka (Ketua DPW PPP Sultra), DPD Partai Perindo dan DPW Hanura Sultra di salah satu hotel di Kendari.

Sebelum melakukan dialog dan pertemuan dengan para petani, tokoh agama dan tokoh masyarakat, mahasiswa, dan milenial, Capres Ganjar, disambut ratusan komunitas abang becak Kota Kendari di halaman tempat dimana diadakan dialog tersebut.

"Silahkan, bapak-ibu bila ada yang akan disampaikan kepada saya," ujar Ganjar Pranowo, lalu mengambil mic dan memanggil satu persatu perwakilan dari petani yang menyamakan diri "petani merah putih" Sultra naik ke panggung bersama Capres Ganjar Pranowo.

Tak berselang beberapa waktu, petani dari Kecamatan Lalembu Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) bernawa Wayan dan Nurdin diberi kesempatan untuk bertanya ke pada sang Calon Presiden.

"Apa yang mau ditanyakan, silahkan," tanya Ganjar Pranowo, kepada kedua petani itu.

"Selama kami tinggal di Kecamatan Lalembu, jalan yang menghubungkan wilayah kami ke pusat kota kabupaten, belum pernah ter aspal," kata Wayan, warga mantan Transmigrasi era tahun 90-an itu.

Ia mengatakan, selain akses jalan, juga kesulitan yang dialami adalah masalah ketersediaan pupuk pertanian yang sangat terbatas, dan kalaupun ada stoknya terbatas dan harganya sangat mahal.

"Harga pupuk sejenis Urea dan NP36 mencapai antara Rp180 ribu per sak Rp230 ribu per zak dan yang berhak untuk mendapatkan pupuk tersebut hanya pada petani tertentu saja," ujar Nurdin, petani dari desa itu yang mengaku asal Lombok NTB tersebut.

Mendengar pertanyaan serta keluhan masyarakat petani, Capres Ganjar mengatakan, ke depan regulasinya harus diperbaiki.

"Kalau selama ini distribusi pupuk belum merata ke petani maka akan kita perbaiki, dan yang sudah bagus kita pertahankan," tegasnya.

Ia mengatakan, setiap tempat dimana wilayah dikunjunginya terkhusus di wilayah ke Indonesia Timur, hal seperti ini pun ada yang disampaikan ke padanya.

"Mohon doa dari seluruh masyarakat Sultra agar Pasangan Ganjar Pranomo-Mahfud MD jadi Presiden dan wakil Presiden 2024," ujar Ganjar lalu di Amini dari ratusan simpatisan yang hadir pada dialog tersebut.

Agenda lain Capres Ganjar Pranomo, selain berdialog dengan petani dan tokoh masyarakat dan tokoh agama, juga akan melakukan pertemuan dengan TPD, TPK, Caleg dan relawan serta para milenial, kemudian pada malam hari melakukan ngopi bareng para UMKM dan esok harinya, Senin pagi (4/12) melakukan senam sehat di area eks MTQ Kota Kendari sebelum bertolak ke Kota Palu, Sulawesi Tengah.
Baca juga: Hari keenam kampanye, Ganjar berkampanye di Lombok dan Kendari
Baca juga: Tokoh Keuskupan Ende: Ganjar-Mahfud adalah pasangan pemersatu bangsa
Baca juga: Ganjar-Mahfud terima dukungan dari kiai dan santri Mataraman

Capres Ganjar Pranomo (tengah) saat berdialog dan bertemu dengan komunitas abang becak di kota Kendari, Minggu. Didampingi ketua Partai Pengusung Lukman Abunawas (DPW PDIP Sultra), Andi Sumangerukka (Ketua DPW PPP) Sultra, di Kendari, Minggu. (Foto Antara/Azis Senong)

Pewarta: Abdul Azis Senong
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2023